Selasa, 27 Desember 2011

pendidikan dan moral anak bangsa jaman sekarang

Assalamu alaikum wr.wb
Di jaman yang serba canggih sekarang, anak-anak sekolahan sudah pada gaul. Buktinya sangat-sangat konkret mulai dari hilangnya kata-kata baku alias kata-kata baku di sulap menjadi kata-kata yang kalau anak jaman sekarang menyebutnya dengan sebutan anak alay or lebay, ngakunya hapal sumpah pemuda yang mengaku barbahasa satu bahasa indonesia. Pudarnya sosial dikalangan anak jaman sekarang, hilangnya rasa nasionalisme, dan semangat perjuangan. Itu baru beberapa contoh kecil yang terjadi dikalangan pemuda bangsa jaman sekarang, belum lagi hobby nya yang hampir setiap hari bahkan hampir setiap jam mengupdate statusnya di jejaring sosial alias facebook, ngetwitt, game online, dan yang lebih parah lagi download dan nonton vidio porno di youtube. Parah kan? bukannnya menguasai teknologi malah jadi kuasai oleh teknologi. Pulang sekolah tidak langsung kembali kerumah malah tinggal nongkrong di mall, di warnet, di jalan padahal masih berpakain seragam sekolah, behhhh benar-benar hebat ditambah lagi kebiasaan keluar malam, bahkan ada yang melakukan ciuman didepan umum, sebenarnya mau didepan umum, tersembunyi ya tetap yang namanya ciuman itu dosa, mereka benar-benar tidak lagi mempertimbangkan dosa. Oh iya satu lagi yang sangat-sangat memprihantikan yaitu tawuran yang dilakukan antara pelajar, is is is kasian, kasian, kasian " begitu kata ipin ".
Saya tidak bermaksud untuk menyalahkan seseorang, atau segelintir orang, atau sebuah institusi, saya hanya menuangkan apa yang ada dipikiranku selam ini, meskipun saya masih sekolah di SMK.
Saya benar- benar prihatin melihat keadaan yang seperti ini, karena hal ini benar-benar bertolak belakang dengan pemuda yang hidup di jaman penjahahan, semangat juang mereka, optimisme mereka, kerja keras mereka sangat-sangat jauh berbeda dengan apa yang ada di jaman sekarang.
Pasti para pemuda sedih melihat tingkah laku yang terjadi di jaman sekarang, bukannya meneruskan perjuangan para pemuda malah melakukan aksi brutal.

Nah siapa yang disalahkan, siapa yang harus dimintai pertanggung jawaban???